Menguji
Persahabatan di Puncak Mahameru
Sepuluh
tahun bersahabat dan berkumpul setiap malam minggu ternyata menjemukan bagi
Genta (diperankan Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali),
Ian (Igor Saykoji), dan Riani (Raline Shah). Mereka sepakat, perlu sesuatu yang
baru dan keluar dari zona nyaman persahabatan.
Suatu
malam Genta melontarkan usulan. Selama tiga bulan ke depan, komunikasi
kelimanya putus. Tidak ada lagi malam minggu bersama. Mereka bertekad melakukan
sesuatu yang berbeda.
Arial,
misalnya, yang tak pernah menjalin hubungan asmara dengan perempuan, mencoba
mendekati Windy. Riani yang sibuk dalam event
organizer terpaksa keluar dari kesibukan itu karena berada dalam satu tim
dengan Genta. Hari-hari Genta pun terasa sepi tanpa Riani. Dia berusaha
mempertahankan timnya meski tanpa si agenda berjalan, Riani.
Ian
bertekad segera lulus kuliah dalam tiga bulan. Cowok yang doyan makan mi instan
itu ingin menyusul keempat sahabatnya yang sudah lebih dulu diwisuda.
Sementara
itu Zafran, si penyair cinta, memutuskan untuk mendekati Arinda (Pevita
Pearce), kembaran Arial.
Tiga
bulan pun berlalu. Kelima sahabat merayakan persahabatan dalam sebuah perjalanan
kejutan dari Genta. Perjalanan ke Gunung Semeru. Di sana mental mereka teruji,
rasa nasionalisme mencuat. Selipannya, sekelumit cinta yang sulit diucapkan
atas nama persahabatan.
Penasaran
Seperti
biasa, novel yang dituang dalam layar lebar memicu rasa penasaran para
pembacanya. Novel apik 5 Cm karya Donny Dhirgantoro yang dirilis pada 2005
sudah menuai kesuksesan. Pembacanya memiliki kesan mendalam dengan semangat
perjuangan hidup, persahabatan, dan nasionalisme yang dikemas tidak dengan nada
menggurui.
Film
5 Cm besutan sutradara Rizal Mantovani itu patut diacungi jempol. Ceritanya
hampir tak beda dari novel aslinya. Pemilihan aktor dan aktrisnya pun pas
dengan karakter-karakter dalam novel.
Jika
dibandingkan dengan novelnya, film itu unggul dengan menghadirkan adegan lucu
yang membuat penonton terbahak-bahak. Perpaduan percakapan dan mimik para
pemainnya membuat ceritanya dua kali lebih lucu daripada versi tertulisnya.
Selama
adegan pendakian gunung, penonton akan berdecak kagum dengan suguhan
pemandangan indah Gunung Semeru, Jawa Timur. Adegan upacara 17 Agustus di
puncak Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa pada 3.676 meter dari permukaan
laut, itu menghadirkan haru di dada.
Sayangnya
salah satu cerita dalam novel tentang penemuan kuburan atas nama Ian justru
tidak dihadirkan di dalam film. Padahal, kisah pada titik itu justru membuat
pembaca novelnya berdebar. Terlepas dari itu, novel 5 Cm diadaptasi dengan baik
dalam film yang diproduseri Sunil Soraya itu.
Sumber : Media Indonesia, 20 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar