Siang itu Atiek sedang mengagenda surat-surat masuk. “Teet... teet... teeet...!!” Bel berbunyi. Atiek segera mengetuk
pintu , perlahan dia membuka pintu ruang kepala kantor. “Iya, pak, ada apa?”
tanya Atiek sambil duduk. “Tolong belikan saya rokok” Jawab pak Syamsir. “Baik
pak”, ujar Atiek singkat.
Ketika, keluar dari ruang kepala kantor, dilihatnya
Benny berjalan menuju ke lantai dua. Jarak mereka agak jauh, kira-kira lima
meter. “Ben, Bos minta dibeli’in rokok”, kata Atiek kepada Benny dengan
suara agak keras. “Iya mbaaaak!” Jawab Benny dari kejauhan.
Kemudian, Benny
menuju ruang Kasubbag Umum yang berada di lantai dua. Pak Koko yang sedang
berhadapan dengan laptopnya melirik ke arah Benny. “Ada apa Ben,” tanya pak
Koko. “Pak Koko dipanggil Bos” jawab Benny dengan sangat yakin. Pak Koko
meninggalkan laptopnya dan segera turun menuju ruang kepala kantor.
Atiek yang
melihat pak Koko masuk ke ruang kepala kantor merasa biasa saja, bahkan sempat
melempar senyum. Pak Koko mengetuk pintu sebentar lalu masuk dan duduk di ujung
sofa, menunggu pak Syamsir yang sedang telpon. “Okeh okeh okeh .....”, pak
Syamsir menutup percakapan.
Setelah itu Pak Syamsir diam. Begitu pula dengan
pak Koko. Mereka berdua pun sama-sama diam
sejenak. Akhirnya pak Koko memulai. “Bapak memanggil saya, ada apa pak?”
tanya pak Koko. “Tidak ...” jawab pak Syamsir kebingungan. Pak Koko pun
bingung, dalam hatinya menggerutu “Gimana sih Benny”.
Pak Koko keluar dari ruang
kepala kantor dengan muka masam. “Sudah pak”, tanya Atiek berbasa-basi. “Benny
gimana sih, katanya saya di panggil sama Bos”, kata pak Koko yang ditujukan
kepada Atiek. Pak Koko agak jengkel, tapi dia tetap santai.
Rupanya dia
penasaran, “Kayaknya ada yang gak beres nih” gerutunya perlahan sambil duduk di dekat Atiek. “Oh Benny ya
pak?” kata Atiek sambil tertawa.
Atiek melanjutkan, “Saya bilang
beli’in rokok bukannya panggilin pak Koko” Atiek masih tertawa, kali ini pak
Koko pun ikut tertawa. Tiba-tiba mas Tole datang. Dia pun ikut tertawa
mendengar ceritanya. “Oalah ...
Benny Benny ... ha ha ha” ujar mas
Tole.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar